Tips Instalasi Pemanas Air GasÂ

Apakah pemanas air lama Anda perlu diganti atau Anda sedang berpikir untuk memasang yang baru, pemasangan pemanas air bisa tampak seperti pekerjaan yang menakutkan. Namun, jika Anda sudah terbiasa dengan langkah-langkah pemasangan pemanas air DIY, memasang unit sendiri menjadi cukup sederhana dan mudah.Â

Jadi, jika Anda memutuskan untuk melakukannya sendiri, Anda harus membeli pemanas air yang berkualitas terlebih dahulu. Untuk itu, pastikan untuk melakukan penelitian menyeluruh; baca ulasan online dan lihat utas di berbagai forum untuk mendapatkan gambaran tentang pemanas air terbaik yang dapat Anda beli.Â

Persediaan dan Alat yang Dibutuhkan:

  • Tali Gempa
  • Pensil dan pita pengukur
  • Kunci
  • Lembar self-tappingÂ
  • Dua selang fleksibel
  • Kegunaan pisau
  • Sikat kawat
  • Sekrup logam
  • Bor mata bor atau mur 3/8″
  • Pita tukang pipa gasÂ
  • Saluran gas berkualitas
  • Pipa ventilasi yang dapat disesuaikanÂ

Cara Memasang Pemanas Air

Langkah #1: Perbaiki Langkah Gempa

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengencangkan tali gempa ke dinding; itu akan menjaga pemanas air panas gas Anda agar tidak terguling saat gempa bumi dengan menguatkan unit ke dinding dengan kuat. Untuk memulai, tentukan titik untuk memasang dua tali seismik, ukur jarak dari tanah ke ketinggian pemanas air dengan pita pengukur, dan tandai dinding.Â

Tali bagian atas harus dua inci di bawah katup suhu dan tekanan, sedangkan tali bagian bawah harus dua inci di atas pengatur gas. Pasang braket dengan baik, tempatkan dan atur unit di panci pembuangan dengan melapisinya dengan pipa ledeng. Pastikan konektor inlet dan outlet pemanas sejajar dengan pipa ledeng. Jangan lupa sisakan sedikit ruang antara dinding dan pemanas untuk pemeliharaan selanjutnya.Â

Langkah #2: Kencangkan Pasokan Air

Setelah membersihkan benang saluran air panas dan dingin dengan sikat kawat, sambungkan saluran suplai air menggunakan katup bola dan lingkarkan konektor fleksibel. Hati-hati jika Anda memasang saluran air tembaga. Penting untuk disebutkan di sini bahwa beberapa area memerlukan puting dielektrik di antara saluran air dan pemanas karena alat tersebut membantu mengurangi korosi di antara dua bahan. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan saluran air tembaga, pastikan untuk menggunakannya untuk memperpanjang umur pemanas Anda. Setelah selesai, lalu lapisi benang dengan selotip pipa gas. Â

Langkah #3: Pasang Vent Hood dan Pipa Ventilasi

Langkah selanjutnya untuk pemasangan pemanas air gas Anda adalah mengencangkan tudung ventilasi di bagian atas pemanas air gas Anda di atas cerobong asap. Anda mungkin akan mendapatkan manual dengan pemanas air Anda; ikuti petunjuk untuk ventilasi kap seperti yang tertulis di sana. Belum lagi, proses pemasangan tudung ventilasi bervariasi di antara produsen yang berbeda. Untuk mengamankan tudung ventilasi, gunakan sekrup logam dan lembaran perekat diri.

 Setelah selesai, Anda perlu memasang pipa ventilasi baru. Namun, jika pipa ventilasi pemanas air lama Anda masih dalam kondisi baik, Anda dapat menggunakannya kembali. Periksa manual pemanas air untuk memastikan Anda memiliki ukuran pipa ventilasi yang benar. Jika milik Anda berukuran kecil, pastikan untuk membeli yang baru. Kemudian, pasang pipa ventilasi dengan memasukkan salah satu ujungnya ke dalam kap ventilasi, pasang bagian pipa lainnya, dan jangan lupa untuk menyesuaikan siku sebelum memasang pipa ventilasi. Amankan pipa ventilasi dengan menggunakan sekrup logam dan lembaran self-tapping.

Langkah #4: Pasang Sambungan Gas

Setelah itu, pastikan untuk memeriksa suplai gas mati dan bersihkan sambungan pipa dengan sikat kawat. Pastikan untuk menyiram pipa dengan menutup dan membuka katup. Kemudian, pasang katup gas, buka puting gas pada saluran fleksibel, dan cat sambungan pipa; pastikan untuk menghindari menutupi beberapa benang dengan sambungan pipa. Kemudian Anda perlu menempelkan nipel gas ke dalam katup gas dan mengencangkannya dengan baik dengan kunci pas. Pasang konektor fleksibel gas ke katup gas pemanas dan saluran gas.

Langkah #6: Isi Tangki dan Hubungkan Tali Gempa

Langkah selanjutnya adalah mengisi pemanas Anda dengan air dengan membuka katup saluran masuk; pastikan untuk memeriksa kebocoran pada saluran air fleksibel. Kemudian, sambungkan tali gempa di sekitar pemanas dengan klip. Setelah Anda melakukan ini, sambungkan pipa pembuangan T&P ke pemanas dan nyalakan gas. Pastikan untuk mengikuti manual pemanas Anda untuk mengikuti instruksi. Kemudian, letakkan dial bawah pada regulator gas pemanas.

Langkah #7: Periksa Kebocoran Pipa Gas

Langkah terakhir adalah memeriksa kebocoran gas; Anda dapat melakukannya dengan menyemprotkan semua sambungan gas dengan larutan semprot. Campurkan dua bagian air dan satu bagian deterjen pencuci piring. Jika Anda melihat gelembung terbentuk saat penyemprotan, itu menandakan pipa gas Anda bocor; kencangkan sambungan dengan kunci pas dan periksa lagi. Â

Pengambilan Utama

Saat memasang pemanas air, pastikan untuk memeriksa label ukuran tangki dan penggunaan energi tahunan. Selain itu, pastikan untuk menyisakan ruang antara pemanas air dan dinding sehingga Anda tidak perlu menghadapi masalah saat melakukan perawatan rutin.Â

Memasang pemanas air tampaknya merupakan tugas yang sederhana, tetapi bisa sedikit berisiko jika Anda melewatkan langkah apa pun. Tentu saja, memasang pemanas air gas membutuhkan keahlian; oleh karena itu, yang terbaik adalah menyewa pencari kontraktor profesional untuk menyelesaikan pekerjaan dengan benar.Â

Related Posts