Stroke: bagaimana cara mencegah dan mendeteksinya?

Stroke, umumnya dikenal sebagai infark serebral atau stroke , adalah penyakit serebrovaskular . Ini terjadi karena pecahnya atau penyumbatan di pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke otak. Karena jumlah darah yang diperlukan tidak mencapai otak, sel-sel saraf tidak menerima oksigen dan berhenti bekerja.

Cara mendeteksi stroke

Beberapa gejala yang bisa kita deteksi melalui gerakan kecil adalah:

  • SPEECH: Apakah Anda mengalami kesulitan berbicara?
  • SMILE: apakah mulutmu bengkok?
  • WALK: apakah Anda kehilangan stabilitas?
  • LIHAT AKU: dapatkah kamu melihat dengan baik?
  • ANGKAT LENGAN ANDA: dapatkah Anda menggerakkan kedua tangan dengan baik? 

Memulai neurorehabilitasi sebelum enam bulan adalah penting. 

 

mencegah stroke

Beberapa gerakan yang dapat kita lakukan setiap hari dan berdampak pada kesehatan kita secara umum dan pencegahan stroke adalah:

  • Ikuti diet Mediterania yang seimbang
  • Lakukan olahraga sedang: berjalan kaki setiap hari antara 30-60 menit
  • Dilarang Merokok
  • Konsumsi alkohol sedang
  • Tingkatkan cadangan kognitif: selalu ada waktu untuk belajar
  • Mengontrol tekanan darah, kolesterol , diabetes dan berat badan.

Apa yang terjadi setelah stroke?

Beberapa situasi yang terjadi ketika seseorang telah menderita stroke adalah:

  • kesulitan fisik
  • perubahan persepsi
  • Gangguan bahasa
  • kognitif dan mood
  • Hilangnya otonomi untuk aktivitas kehidupan sehari-hari
  • Dampak pada lingkungan keluarga, sosial dan pekerjaan

Perawatan setelah stroke: Neurorehabilitasi

Neurorehabilitasi adalah proses medis yang mencakup serangkaian metode yang bertujuan untuk memulihkan fungsi saraf yang hilang atau berkurang akibat kerusakan otak atau sumsum tulang belakang. Pada pasien yang menderita stroke, metode yang digunakan dalam neurorehabilitasi memanfaatkan plastisitas otak untuk memperbaiki atau menormalkan defisit neurologis dan fungsional.

Spesialis neurologi menyarankan untuk mempertimbangkan beberapa pertimbangan penting mengenai neurorehabilitasi:

  • Waktu itu penting: mulai sebelum enam bulan.
  • Perawatan pribadi sesuai dengan kebutuhan pasien.
  • Tim profesional dan multidisiplin.
  • Terkadang pencegahan saja tidak cukup, pengobatan adalah caranya.

Related Posts