Surat Cinta Seorang Ibu untuk Putranya Yang Menggambarkan Perjalanan Sembilan Bulannya Dalam Rahim Hingga Kelahirannya

Surat Cinta Seorang Ibu untuk Putranya Yang Menggambarkan Perjalanan Sembilan Bulannya Dalam Rahim Hingga Kelahirannya

Anuraj yang terhormat,

Aku tahu tentang keberadaanmu di dalam diriku pada hari ulang tahun papamu dan semuanya berubah. Saya melihat ayahmu berseri-seri, memberi tahu semua orang di keluarga, dan memeluk saya. Saya menjadi sedikit gugup sebagai seorang dokter, dan menyadari perubahan suasana hati dan tubuh saya selama kehamilan dan air mata di mata saya, jelas, itu karena kebahagiaan. Aku mengubah rutinitasku, tapi percayalah, kamu tidak pernah menggangguku, aku sangat bahagia dan bermimpi setiap hari dan membayangkan hidupku bersamamu dan aku berjanji pada diriku sendiri bahwa aku akan mencintaimu lebih dari ayahmu. Saya berdoa setiap hari kepada Tuhan dan berbicara dengannya agar Anda tetap aman. Saya merasa bahwa Anda tahu ketakutan saya. Saya jatuh cinta dengan Anda sejak saat pertama dan menjaga Anda tetap aman dan sehat menjadi prioritas pertama saya. Anda menanggapi kebiasaan makan saya dan saya menikmati ketika Anda menendang perlahan. Saya merasakan gerakan Anda dan secara teratur memberi tahu ayah Anda yang penasaran dan tegang tentang hal itu. Dan akhirnya, pada tanggal 1 Agustus 2017, Anda lahir. Saya tidak sadarkan diri selama setengah jam dan ketika saya membuka mata, saya melihat bibimu tersenyum, sungguh melegakan! Setelah beberapa menit, ketika saya memeluk Anda, seluruh 9 bulan diputar ulang dalam pikiran saya – ayahmu berseri-seri dan memberi tahu semua orang di keluarga. Aku melihat di mata papamu apa itu kebahagiaan. Anda adalah prioritas pertama dan kebahagiaan kita. Jika kamu menangis, kita juga menangis. Jika Anda mulai tertawa, kita juga melakukannya! Hidup dan hari kita dimulai dengan Anda. Mataku berkaca-kaca karena bahagia, tapi hanya ada satu perbedaan. Saya bangga bukannya gugup dan karena Anda adalah kebanggaan, cinta, dan hidup saya, saya mencintaimu lebih dari apa pun dalam hidup saya.

Cintamu,

Mumi

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam posting ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan apa pun yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kita tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada pada penulis dan kewajiban apa pun sehubungan dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap berada di pundaknya.

Related Posts