STROKE: pentingnya waktu

Pengenalan gejala dan pengendalian faktor risiko seringkali penting untuk mengatasi masalah ini tepat waktu.

Stroke adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia, menjadi penyebab medis utama kecacatan. Ini mempengaruhi 17 juta orang setiap tahun dan satu dari enam orang menderita dari itu sepanjang hidup mereka.

Pengendalian faktor risiko dan gejala

Pengendalian faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, merokok, kolesterol tinggi, kebiasaan gaya hidup sehat seperti diet mediterania, latihan fisik dan deteksi aritmia jantung dapat mencegah kemunculannya.

Sangat penting untuk bertindak cepat karena pasien biasanya tidak memiliki alat untuk mengingatkan orang lain, jadi penting untuk mengenali gejalanya. Alarm utama adalah ketidakmampuan atau kesulitan berbicara, penyimpangan mulut dan hilangnya kekuatan pada ekstremitas di satu sisi tubuh. 

“Alarm: ketidakmampuan atau kesulitan untuk berbicara, penyimpangan mulut dan/atau kehilangan kekuatan”

Waktu adalah otak!

Seiring berjalannya waktu, sel-sel otak secara progresif mati dan akhirnya menyebabkan serangan jantung yang tidak dapat diubah. TAC atau Resonansi memungkinkan untuk memvisualisasikan area yang tidak menerima darah dan yang rusak. Dengan demikian, kita dapat mengukur zona perantara yang dapat diselamatkan jika aliran darah dipulihkan dengan cepat.

Sebelum dan sesudah trombektomi.

Pada gambar sebelumnya kita melihat di sebelah kiri, dengan warna merah, area otak tanpa aliran darah pada pasien stroke 2 jam. Di sebelah kanan kita melihat pemulihan setelah trombektomi.

Pemberian obat intravena yang mampu melarutkan bekuan darah atau mengeluarkannya melalui kateter meningkatkan kemungkinan pemulihan hampir 3 kali lipat. Perawatan ini harus diberikan sesegera mungkin dalam 6 jam pertama sejak timbulnya gejala.

Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan dengan spesialis Bedah Saraf .

Related Posts