Tinnitus: suara-suara internal di telinga

Dr. Murcia adalah spesialis Otorhinolaryngology dari Valencia, seorang ahli dalam pengobatan patologi seperti tinnitus, yang dia bicarakan dalam artikel ini. Dokter menjelaskan apa yang terdiri dari patologi ini dan bagaimana pasien mengalaminya.

Tinnitus adalah persepsi pendengaran dari suara di telinga atau kepala tanpa adanya suara eksternal yang menyebabkannya. Hingga 10% dari populasi dipengaruhi oleh patologi ini, meskipun hanya 25% dari mereka yang menganggapnya sebagai masalah dan umumnya lebih penting pada bulan-bulan pertama setelah kemunculannya. Setelah beberapa saat, otak berhenti menganggapnya sebagai sinyal negatif dan berhenti memperhatikannya atau mengganggu.

Ketika itu terjadi dengan parah, otak menganggapnya sebagai sinyal negatif yang tidak disukainya, menghasilkan muatan emosional negatif yang membuatnya semakin buruk. Tinnitus dapat berlangsung selama beberapa tahun dan dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi, masalah tidur dan stres. Pada saat yang sama, itu dapat membuat gangguan pendengaran atau masalah keseimbangan menjadi lebih serius.

Suara tinitus

Tinnitus terdengar berbeda pada setiap pasien, beberapa melaporkan bahwa mereka menyerupai suara pecahan kaca, aliran sungai, desis udara, kicau jangkrik, dll.

Kadang-kadang pasien ini memperhatikan bagaimana tinnitus meningkat dalam volume karena situasi yang berbeda, ketika tiba-tiba menggerakkan kepala, saat berlari atau dalam situasi stres. Beberapa tinnitus, yang disebut pulsatile, terdengar pada pasien sesuai dengan denyut nadinya.

Tinnitus adalah persepsi pendengaran dari suara di telinga atau kepala tanpa adanya suara eksternal yang menyebabkannya. 

Penyebab tinitus

Pertama-tama, pasien harus diperiksa secara lengkap oleh orrinolaryngologist dengan tes seperti otomikroskopi, tes pendengaran, pengukuran impedansi, potensi yang ditimbulkan, analisis, dll., Untuk menentukan penyebab organik tinnitusnya dan melihat bagaimana hal itu dapat terjadi. dirawat, dengan pencucian, obat-obatan, prostesis atau intervensi bedah.

Munculnya tinnitus dapat dikaitkan dengan berbagai masalah telinga. Mereka dapat muncul karena paparan suara yang sangat keras, infeksi telinga tengah, tumor di saraf pendengaran atau kotoran telinga, di antara kemungkinan lainnya.

Seperti disebutkan di atas, salah satu penyebab paling sering adalah paparan suara yang sangat keras di tempat kerja (musisi, DJ, tukang kayu, pilot) atau selama kegiatan rekreasi (berburu, menembak merpati tanah liat, musik yang sangat keras), itulah sebabnya mengapa sangat penting untuk menggunakan pelindung pendengaran (helm) dalam kasus paparan kebisingan yang intens atau berkepanjangan.

Penting juga untuk diingat bahwa ada hampir 200 obat di pasaran yang resepnya menyebutkan bahwa obat tersebut dapat menyebabkan telinga berdenging, dan sangat penting untuk mengetahui obat-obatan ototoksik yang dimiliki semua orang yang memiliki riwayat keluarga atau pribadi tuli. atau gangguan pendengaran harus dihindari

Related Posts