Trypophobia: apa itu, gejala utama dan pengobatan

Trypophobia adalah ketakutan irasional terhadap gambar atau benda yang berlubang atau berpola tidak beraturan, seperti sarang lebah, biji teratai, tumbuhan atau bunga karang, misalnya.

Orang dengan trypophobia merasa tidak enak dengan pola ini dan bahkan dapat mengembangkan gejala seperti gatal, tremor, kesemutan, dan jijik. Dalam kasus yang lebih parah, trypophobia dapat menyebabkan mual, peningkatan detak jantung, dan bahkan serangan panik.

Pengobatan trypophobia mungkin termasuk terapi paparan bertingkat, penggunaan ansiolitik, antidepresan, atau psikoterapi.

Trypophobia: apa itu, gejala utama dan pengobatan_0: gambar dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika Anda menderita trypophobia.

gejala utama

Gejala utama trypophobia adalah:

  • Mual;
  • Tremor;
  • Berkeringat;
  • Jijik;
  • menangis;
  • Menggigil;
  • Ketidaknyamanan;
  • Peningkatan detak jantung
  • Rasa gatal dan kesemutan yang menyeluruh.

Dalam kasus yang lebih parah, orang tersebut mungkin juga mengalami serangan panik karena tingkat kecemasan yang ekstrem. Ketahui apa yang harus dilakukan selama serangan panik.

Orang dengan trypophobia mengalami gejala ketika mereka terkena pola seperti biji teratai, sarang lebah, gelembung, stroberi atau krustasea.

Apa yang menyebabkan trypophobia

Menurut penelitian, orang dengan trypophobia secara tidak sadar mengasosiasikan lubang atau benda dengan pola tidak beraturan, biasanya terkait dengan pola yang diciptakan oleh alam, dengan kemungkinan situasi berbahaya. Rasa bahaya ini dipicu terutama karena kemiripan antara penampakan lubang dengan kulit binatang berbisa, seperti ular, misalnya, atau dengan cacing penyebab penyakit kulit, seperti tumit markisa.

Jika Anda penasaran, lihat apa itu tumit markisa, namun jika Anda merasa menderita trypophobia, Anda disarankan untuk tidak melihat gambar masalah ini.

Umumnya, orang yang menderita fobia ini tidak dapat membedakan antara situasi di mana ada bahaya atau tidak, karena merupakan refleks bawah sadar yang menghasilkan reaksi yang tidak dapat dikendalikan.

Trypophobia: apa itu, gejala utama dan pengobatan_1: gambar dapat menyebabkan ketidaknyamanan jika Anda menderita trypophobia.

Bagaimana pengobatan dilakukan

Ada beberapa cara untuk mengobati gangguan psikologis ini, dengan terapi paparan menjadi cara yang paling efektif. Jenis terapi ini membantu orang tersebut untuk mengendalikan rasa takut, mengubah responsnya terhadap objek yang memprovokasi, dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menimbulkan trauma.

Terapi ini harus dilakukan dengan bantuan psikolog melalui pemaparan stimulus penyebab fobia secara bertahap. Melalui dialog, terapis menggunakan teknik relaksasi, sehingga orang tersebut menghadapi rasa takut, hingga rasa tidak nyaman mereda.

Terapi ini dapat dikombinasikan dengan teknik lain yang membantu mengurangi kecemasan dan mengatasi ketakutan ini:

  • Minum obat untuk membantu mengurangi kecemasan dan gejala panik, seperti beta-blocker dan obat penenang;
  • Mempraktikkan teknik relaksasi seperti yoga misalnya;
  • Berlatih latihan fisik untuk mengurangi kecemasan – lihat beberapa tip untuk mengendalikan kecemasan.

Trypophobia masih belum diakui dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders of American Psychiatric Association, namun beberapa penelitian membuktikan bahwa fobia itu ada dan menyebabkan gejala yang mengkondisikan kehidupan manusia.

Related Posts