Tusuk jarum kering: perawatan yang inovatif dan efektif

Dr. Romero adalah seorang ahli spesialis Fisioterapi dalam perawatan tusuk jarum kering, yang ia bicarakan dalam artikel ini. Dokter menerapkan prosedur ini untuk mengobati berbagai patologi.

Tusuk jarum kering adalah teknik fisioterapi invasif yang melibatkan memasukkan jarum ke dalam tubuh. Jarum ini tidak memiliki cahaya, tidak berongga, jadi dengan teknik ini tidak ada jenis zat atau cairan yang dimasukkan atau diekstraksi, oleh karena itu kata sifat “kering”.

Patologi yang dirawat dengan tusuk jarum kering

Ini digunakan untuk mengobati sindrom nyeri myofascial (MPS). Sindrom ini disebabkan oleh “titik pemicu” (TP). Titik pemicu terletak di pita otot yang tegang, dan disebabkan oleh disfungsi pelat motorik otot. Inilah yang dapat menyebabkan:

– Peningkatan sensitivitas area saat bermain di band tegang ini.

– Disfungsi motorik otot (keterbatasan gerakan, penghambatan otot, perubahan aktivitas otot).

– Nyeri menjalar ke area perifer ke trigger point. Contoh: Trigger point headache pada otot trapezius.

Oleh karena itu, tusuk jarum kering dapat mengobati gangguan yang disebabkan oleh titik pemicu, seperti sakit kepala tegang atau linu panggul akibat disfungsi piramidal, kelebihan otot, plantar fasciitis (perubahan pola motorik tibialis posterior) dan patologi lain yang berasal dari perubahan fungsi motorik.

Pasien yang menggunakan tusuk jarum kering

Sebagian besar pasien dapat memperoleh manfaat dari teknik ini, karena memiliki sedikit kontraindikasi dan sebagian besar bersifat relatif. Ini akan menjadi:

– Alergi terhadap bahan jarum. Ini biasanya sangat jarang karena bahan hypoallergenic digunakan.

– Pada pasien yang diobati dengan antikoagulan, kontraindikasi biasanya relatif, karena tusukan dilakukan jauh dari pembuluh darah besar. Kecuali disarankan oleh dokter Anda.

– Phobia jarum suntik.

Tusuk jarum kering adalah prosedur yang memberikan banyak keuntungan bagi pasien

Rekomendasi sebelum dan sesudah menjalani tusuk jarum kering

Spesialis Fisioterapi sebelumnya harus mendisinfeksi area tersebut sebelum memasukkan jarum. Dan setelah tusukan selesai, biasanya ada sedikit sisa rasa sakit di daerah yang ditusuk karena tusukan, tetapi dalam beberapa jam hilang.

Dalam beberapa kasus, hematoma kecil dapat terjadi ketika kapiler darah rusak. Karena kaliber jarum sangat kecil, meskipun ukuran hematoma tidak akan serius dan akan diserap kembali dengan sendirinya.

Hasil tusuk jarum kering

Segera setelah tusukan ada relaksasi otot, serta penurunan kontraktur otot. Rasa sakit yang ditimbulkannya juga berkurang, bersama dengan gejala yang bisa ditimbulkannya, seperti rasa sakit yang menjalar.

Meningkatkan fungsi otot, memungkinkan gerakan bebas dan kontrol yang tepat atas fungsi motorik.

Related Posts