Xerostomia: sindrom mulut kering

Saat ini diperkirakan 1 dari 4 orang dewasa, terutama wanita, menderita sensasi mulut kering , suatu sindrom yang juga dikenal sebagai xerostomia .

Xerostomia ditandai dengan penurunan jumlah air liur

Dalam sebagian besar kasus, sensasi ini biasanya disertai dengan penurunan nyata dalam jumlah air liur atau hiposialia.

Apa penyebab mulut kering?

Ada keadaan yang berbeda terkait dengan penurunan produksi air liur yang sebenarnya. Yang paling penting dijelaskan di sini:

  • Dehidrasi , yang biasanya disebabkan oleh asupan cairan (air) yang tidak mencukupi
  • Beberapa penyakit autoimun seperti sindrom Sjögren , lupus eritematosus, dan rheumatoid arthritis , antara lain
  • Penuaan dapat menyebabkan disfungsi pada kelenjar ludah
  • Efek samping dari beberapa obat seperti antihipertensi dan antidepresan
  • kecemasan dan stres

Apa akibat dari menderita mulut kering?

Air liur sangat penting dalam rongga mulut. Penurunan air liur menghasilkan:

  • Halitosis (bau mulut)
  • kesulitan mengunyah
  • gigi berlubang
  • Penyakit periodontal (gusi)
  • Luka pada jaringan lunak mulut (bibir, lidah, bagian dalam pipi…)
  • infeksi

Ada perawatan dan protokol untuk meningkatkan jumlah air liur, yang meningkatkan kualitas hidup orang yang menderita penyakit ini.

Related Posts