4 jenis batu ginjal (makanan dan cara menghilangkannya)

Ada berbagai jenis batu ginjal, yang dapat dibentuk oleh kalsium dan oksalat, seperti batu kalsium oksalat, atau berkembang setelah infeksi saluran kemih, seperti yang terjadi pada batu struvite, misalnya.

Meskipun semua jenis batu ginjal menyebabkan gejala yang serupa dan dapat diobati dengan cara yang sama, mengetahui jenis batu itu penting untuk membuat pola makan yang memadai, sehingga menghindari terbentuknya perhitungan baru.

Lihat dengan ahli gizi Tatiana Zanin apa yang harus dilakukan sesuai dengan jenis batunya:

4 jenis utama batu ginjal

Ada 4 jenis batu ginjal yang berbeda:

1. Batu kalsium oksalat

Batu kalsium oksalat adalah yang paling umum dan biasanya timbul karena asupan cairan yang rendah, konsumsi makanan yang kaya kalsium oksalat secara berlebihan atau perubahan fungsi ginjal.

Makanan: penting untuk menghindari makanan yang kaya oksalat seperti bayam, stroberi, bit, coklat, kopi, teh hitam, cola, kedelai dan minyak sayur seperti chestnut atau kenari. Selain itu, sebaiknya memperbanyak konsumsi buah dan sayur, serta menghindari penggunaan suplemen protein, vitamin C, vitamin D dan kalsium tanpa bimbingan dari dokter atau ahli gizi.

Penting juga untuk minum banyak air, menggunakan lebih sedikit garam dalam menyiapkan makanan dan menghindari produk yang kaya garam, seperti sosis, saus siap saji, dan kaldu ayam, karena kelebihan garam meningkatkan jumlah kalsium di ginjal, meningkatkan kemungkinan membentuk perhitungan baru.

Selain itu, tip lainnya adalah menggunakan probiotik dengan bakteri Oxalobacter formigenes , yang membantu memecah kristal kalsium oksalat dan harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter.

2. Batu asam urat

Batu asam urat terjadi ketika pH urin menjadi terlalu rendah, meningkatkan konsentrasi urin dan mendukung pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal. Batu jenis ini bisa muncul pada penderita asam urat, yang minum sedikit air putih atau yang banyak mengonsumsi protein hewani, misalnya.

Makanan : untuk mencegah terjadinya batu asam urat baru, sebaiknya kurangi konsumsi protein hewani, seperti daging, ikan, ayam dan jeroan seperti hati, jantung dan ampela. Penurunan protein diet mengurangi jumlah asam urat dalam tubuh, menyebabkan pH urin kembali normal dan mencegah krisis baru.

Selain daging, Anda juga harus menghindari kaldu daging dan minuman beralkohol, terutama bir, karena juga menyebabkan peningkatan asam urat. Lihat makanan lain yang meningkatkan asam urat.

3. batu struvite

bakteri Pseudomonas, Proteus mirabilis, Klebsiella dan Urealyticum , yang meningkatkan pH urin dan memfasilitasi pembentukan batu ginjal jenis ini.

Makanan: untuk menghindari batu baru, sebaiknya konsumsi makanan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh, seperti tomat, stroberi, chestnut, dan biji bunga matahari, karena membantu mencegah dan melawan infeksi saluran kemih baru. Temukan makanan lain yang memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Tips lainnya adalah dengan mengkonsumsi cranberry setiap hari, disebut juga cranberry atau cranberry, yaitu buah antibakteri yang membantu menjaga kesehatan ginjal. Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda harus mengonsumsi 1/2 cangkir cranberry segar setiap hari, 15 g cranberry kering, atau 100 ml jusnya.

4. Batu sistin

Batu sistin disebabkan oleh kondisi genetik langka yang disebut sistinuria, yang menyebabkan tingginya kadar sistin, sejenis asam amino, dalam urin.

Makanan: untuk menghindari batu jenis ini, penting untuk minum banyak air, karena hidrasi yang baik membantu mencegah pembentukan batu dalam urin. Selain itu, dianjurkan juga untuk mengurangi konsumsi daging dan asupan garam dalam makanan.

Related Posts