Pengertian Arsitektur: Contoh, fungsi, sejarah

Menurut definisi yang paling sederhana, arsitektur adalah desain bangunan, dilaksanakan oleh arsitek. Namun, lebih dari itu, arsitektur adalah ekspresi pemikiran dalam membangun.

Bukan hanya konstruksi, tumpukan batu atau rentang ruang dengan balok baja. Penciptaan bentuk dan ruang yang cerdaslah yang dengan sendirinya mengekspresikan ide seseorang.

Konstruksi menjadi cerdas dan dengan demikian arsitektur ketika itu efisien dan segera muncul begitu. Jika itu adalah jenis struktur yang paling sederhana dan paling maju, menyelesaikan tugas yang ditetapkan untuknya, dan dapat dibayangkan dalam usianya, konstruksi akan memiliki kualitas kesesuaian yang sempurna dan juga akan menjadi ekspresi pengetahuan mekanis suatu budaya.

Arsitektur menjadi cerdas juga ketika ia dibuat untuk menekankan kesederhanaannya dan untuk mengekspresikan sistem dukungannya sehingga keduanya dapat segera dipahami.

Konstruksi, bagaimanapun, hanya menjadi faktor dasar dalam pemikiran arsitektur selama era Romawi pada saat kelahiran Kristus. Sebelum itu arsitektur hampir secara eksklusif simbolis dalam bentuk dan dekorasi.

Simbol-simbol yang terwujud dalam arsitektur piramida Mesir, ziggurat Sumeria, stupa Hindu, dan pagoda Jepang adalah ekspresi paling kuat dari keyakinan agama masing-masing budaya.

Mereka dirancang sesuai dengan sistem simbolik yang paling kompleks dan mencakup semua; bentuk, dekorasi, dimensi, dan orientasi mereka terhadap matahari adalah hasil dari meditasi yang paling mendalam. Tetapi mereka tertutup sedikit atau tidak ada ruang internal. Itu adalah karya arsitektur tetapi bukan konstruksi.

Ketika konstruksi cerdas dan permanen yang melingkupi ruang menggantikan arsitektur simbolik dari budaya primitif, jenis baru seni arsitektur muncul. Menjadi mungkin bagi seluruh kota untuk menjadi sebuah karya arsitektur dengan masing-masing elemen penyumbang — tempat ibadah, lembaga pemerintah, pasar, rumah — tertutup dalam struktur yang sesuai dan didekorasi untuk mengekspresikan karakter individualnya.

Kota-kota Roma, Ravenna, Konstantinopel, dan Isfahan menjadi mungkin dengan kubah-kubah mereka yang berwarna-warni, pasar yang luas, dan istana-istana yang dihiasi. Ruang interior mereka juga menjadi simbolis dalam bentuk dan dekorasi mereka seperti yang terlihat di masjid Islam dan di gereja-gereja Bizantium dan Gotik.

Dengan Renaissance di Eropa sekitar tahun 1400, muncul semacam arsitektur baru di mana massa dan ruang interior dimanipulasi untuk menghasilkan gambar-gambar yang estetis seperti di lukisan dan patung. Simbolisme rumit seni primitif dan abad pertengahan menghilang.

Sebagai gantinya adalah penanganan murni bentuk dan ruang yang berpusat pada manusia untuk menghasilkan kesenangan visual.

Demistifikasi arsitektur selama Renaissance mempersiapkan jalan untuk desain modern. Pada abad ke-19 yang indah, desain bangunan dan lingkungan lansekap mereka seolah-olah gambar, berevolusi.

Tetapi evolusi simultan masyarakat, ilmu pengetahuan, dan industri bertabrakan dengan pandangan arsitektur ini, menunjukkan gagasan yang sangat berbeda bahwa bangunan dapat menjadi instrumen penting dari perbaikan sosial jika dibuat sehat dan efisien.

Maka terjadilah bahwa di samping arsitektur teater-set di Fifth Avenue Kota New York terdapat proyek perumahan seperti rumah sakit, yang telah meninggalkan banyak arsitek dengan pilihan sulit antara bekerja sebagai seniman dekoratif atau sebagai perencana sosial.

Pengertian Arsitektur Menurut Para Ahli

  • Pengertian Arsitektur menurut Von Romondt adalah ruang atau lokasi hidup yang tempat manusia dengan bahagian. Ruang sendiri yang terjadi dengan sendirinya atau alami, sepergi gua, pohon dan lain sebagainya.
  • Pengertian Arsitektur menurut Marcus Pollio Vitrovius: Arsitektur adalah suatu kekuatan/kekokohan (virmitas), keindahan/estetika (venustas) dan kegunaan/fungsi (utilitas).
  • Pengertian Arsitektur menurut Robert Gutman: Arsitektur menurut adalah suatu lingkungan produksi yang tidak hanya menjembatani manusia dan lingkungan,t etapi juga sebagai wahana ekspresi kultural untuk mengatur kehidupan jasmanisah, psikologis.
  • Pengertian Arsitektur menurut Francis DK Ching adalah hasil persepsi dan penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk.

Ruang Lingkup Arsitektur

Ruang Lingkup Arsitektur termasuk matematika, sains, seni, teknologi, ilmu sosial, politik, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, “Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian karya sebagai karya seni”.

Ciri – Ciri Arsitektur

  • Less is more, Semakin sederhana merupakan suatu nilai tambah terhadap arsitektur tersebut.
  • Satu gaya Internasional atau tanpa gaya (seragam),Merupakan suatu arsitektur yang dapat menembus budaya dan geografis.
  • Bentuk tertentu, fungsional,Bentuk mengikuti fungsi, sehingga bentuk menjadi monoton karena tidak diolah.
  • Berupa khayalan, idealis
  • Ornamen adalah suatu kejahatan sehingga perlu ditolak,Penambahan ornamen dianggap suatu hal yang tidak efisien. Karena dianggap tidak memiliki fungsi, hal ini disebabkan karena dibutuhkan kecepatan dalam membangun setelah berakhirnya perang dunia II.

Sifat Arsitektur

  • Sustainable (Berkelanjutan). Yang berarti bangunan green architecture tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman.
  • High performance building. Bangunan berkonsep green architecture mempunyai satu sifat yang tidak kalah pentingnya dengan sifat – sifat lainnya. Sifat ini adalah “High performance building”.
  • Earthfriendly (Ramah Lingkungan). Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep green architecture apabila bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan.

Contoh Arsitektur di Indonesia

  • Candi Borobudur
  • Candi Prambanan

Related Posts