Kelenjar keringat (kelenjar sudoriferous) adalah struktur pada kulit yang berperan dalam menghasilkan keringat atau air yang keluar dari tubuh melalui pori-pori kulit. Ada dua jenis utama kelenjar keringat: kelenjar keringat ekrin dan kelenjar keringat apokrin. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kelenjar keringat:
Kelenjar Keringat Ekrin:
- Distribusi Luas:
- Kelenjar keringat ekrin tersebar luas di seluruh tubuh manusia, kecuali pada bagian kulit tertentu seperti bibir dan alat kelamin.
- Jumlah Besar:
- Jumlah kelenjar keringat ekrin sangat banyak dan ditemukan di hampir semua daerah tubuh.
- Ukuran Kecil:
- Kelenjar keringat ekrin memiliki ukuran yang relatif kecil dan seringkali tidak terlihat dengan mata telanjang.
- Produksi Cairan:
- Kelenjar keringat ekrin menghasilkan cairan bening yang terdiri dari air, elektrolit, dan zat-zat lainnya. Cairan ini dikeluarkan melalui pori-pori kulit ke permukaan tubuh.
- Regulasi Suhu Tubuh:
- Kelenjar keringat ekrin berperan penting dalam regulasi suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. Proses penguapan keringat membantu mendinginkan tubuh.
- Aktif Sejak Bayi:
- Kelenjar keringat ekrin aktif sejak bayi lahir, dan produksi keringat melalui kelenjar ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu lingkungan, aktivitas fisik, dan emosi.
Kelenjar Keringat Apokrin:
- Lokasi Khusus:
- Kelenjar keringat apokrin terdapat terutama di daerah-daerah tertentu yang kaya kelenjar sebasea, seperti ketiak dan sekitar alat kelamin.
- Ukuran Lebih Besar:
- Kelenjar keringat apokrin memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kelenjar keringat ekrin.
- Aktif pada Pubertas:
- Kelenjar keringat apokrin menjadi lebih aktif selama pubertas dan dapat terkait dengan produksi bau badan karena interaksi keringat dengan bakteri di kulit.
- Cairan Kental dan Berbau:
- Kelenjar keringat apokrin menghasilkan cairan yang lebih kental dan seringkali memiliki bau yang khas karena interaksi dengan bakteri di permukaan kulit.
- Tidak Berperan dalam Regulasi Suhu:
- Fungsi utama kelenjar keringat apokrin bukan untuk regulasi suhu tubuh, melainkan untuk merespons stimulus hormonal dan situasional tertentu.
Ciri-ciri ini mencakup perbedaan antara kelenjar keringat ekrin dan apokrin dalam hal distribusi, ukuran, fungsi, dan peran dalam regulasi suhu tubuh serta produksi bau badan.