Lindungi diri Anda dari rosacea

Rosacea adalah gangguan inflamasi yang menyebabkan ruam kulit, telagenctasias, dan papula yang menyerupai jerawat. Ini mempengaruhi individu yang rentan secara genetik dan memiliki presentasi berbeda yang berkembang seiring bertambahnya usia.

Penyakit ini dapat memburuk karena faktor-faktor seperti: stres, panas atau obat-obatan, antara lain, dan berbagai mediator dari tipe genetik, enzim dan pemancar neuroendokrin kini telah dijelaskan untuk mendeteksinya.

Apa penyebab Anda?

Pada 30-40% kasus, penyebabnya adalah genetik dan seringkali juga terdapat kelainan imunologis. Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan rosacea adalah:

·         Sinar UV yang menyebabkan kemerahan dan telagenctasia.

·         Suhu. Perona pipi meningkat saat menelan minuman panas serta dengan lingkungan.

·         Tekanan. Tekanan atau hisapan pada area tersebut menyebabkan rosacea.

·         obat-obatan. Obat-obatan tertentu menghasilkan vasodilatasi, seperti: nitrogliserin, amiodaron atau nikotin.

·         Asupan alkohol, rempah-rempah dan nikotin menginduksi vasodilatasi.

·         Faktor emosional: stres menginduksi rosacea (vasodilatasi).

·         Endokrin: meningkat pada perimenopause (walaupun kadar estrogen dan androgen normal)

·         Penghalang kulit: reaksi iritasi lebih sering terjadi pada pasien dengan rosacea.

·         Sistem limfatik: hipertrofi kelenjar sebaceous terjadi dengan pembentukan kista kecil di daerah tersebut (rhinophyma).

·         Infeksi Helicobacter pylori.

Penyakit ini memburuk dengan stres, panas dan obat-obatan.

Pilihan pengobatan apa yang ada?

·         Obat topikal yang mengurangi kemerahan. Untuk rosacea ringan hingga sedang, krim atau gel yang dioleskan ke kulit yang terkena dapat diresepkan. Brimonidine mengurangi kemerahan dengan mempersempit pembuluh darah.

Hasil dapat terlihat dalam 12 jam setelah pemakaian. Efeknya bersifat sementara, sehingga obat harus diterapkan secara teratur.

Produk topikal lainnya memiliki efek yang lebih kecil pada kemerahan, tetapi membantu mengendalikan jerawat dari rosacea ringan. Obat-obatan ini termasuk asam azelaic, metronidazol, dan ivermectin. Dengan asam azelaic dan metronidazol, perbaikan tidak muncul selama dua hingga enam minggu.

Ivermectin mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memperbaiki kulit tetapi menawarkan remisi yang lebih lama daripada metronidazol.

·         Antibiotik oral. Doxycycline, minocycline untuk rosacea sedang hingga parah dengan benjolan dan jerawat.

·         Obat oral untuk jerawat. Isotretionine pada rosacea resisten parah.

·         Lainnya . Laser dan terapi cahaya berdenyut dapat mengurangi kemerahan pada kulit.

Durasi pengobatan akan tergantung pada jenis dan tingkat keparahan tanda dan gejala.

Related Posts