Dalam empat atau enam minggu pertama, jika tidak ada data alarm —kehilangan kekuatan atau perubahan sfingter—, pengobatan berdasarkan anti-peradangan dilakukan. Suntikan kortikosteroid epidural tidak dianjurkan, begitu pula manipulasi tulang belakang. Fisioterapi mungkin memiliki efek menghilangkan sementara. Setelah empat sampai enam minggu telah berlalu, atau jika terjadi kehilangan kekuatan atau kontrol sfingter, perawatan bedah dianjurkan.
Jika penyebab rasa sakit adalah herniated disc, maka perlu untuk mengobatinya dengan operasi. Yang diindikasikan adalah diskektomi (menghilangkan pecahan cakram yang menekan akar). Tidak perlu melakukan arthrodesis (fiksasi dengan sekrup), kecuali jika ada ketidakstabilan yang ditunjukkan oleh radiografi dinamis atau ketidakstabilan yang disebabkan oleh pembedahan, seperti pada hernia yang sangat besar dengan kompresi akar yang besar, pada hernia yang sangat lateral yang diperlukan untuk menghilangkan sendi vertebral dan dalam kasus herniasi diskus berulang.
Risiko operasi untuk linu panggul
Meskipun hasil operasi sangat baik, setiap intervensi memiliki risiko yang khas. Dalam hal ini adalah: cedera pada dura mater (penutup akar saraf) yang menyebabkan keluarnya cairan serebrospinal dan cedera pada akar yang terkena atau sisa akar yang berada pada tingkat itu.
Cedera dural tidak memiliki prognosis yang buruk dan dalam banyak kasus diselesaikan selama intervensi atau dengan periode istirahat yang lebih lama selama periode pasca operasi.
Cedera akar memiliki prognosis yang lebih buruk dan dapat menyebabkan hilangnya kekuatan atau sensitivitas, nyeri pasca operasi dan, khususnya, hilangnya kontrol sfingter.
Munculnya kembali rasa sakit akibat fibrosis adalah fakta lain yang didokumentasikan yang asalnya tidak diketahui dengan baik. Ini terdiri dari jebakan kembali akar saraf yang terganggu karena munculnya bekas luka di sekitarnya. Risiko lain yang tidak jarang adalah kesalahan tingkat, meskipun penggunaan kontrol radiologis selama intervensi meminimalkan risiko ini.
Pasca operasi dan hasil operasi linu panggul
Periode pasca operasi mikrodisektomi lumbal biasanya melibatkan rawat inap di rumah sakit selama 24-48 jam, meskipun dapat dilakukan secara rawat jalan, tergantung pada pasien dan lokasi hernia, serta teknik yang digunakan.
Istirahat relatif dianjurkan selama sekitar 10-15 hari dan, selanjutnya, kembali secara progresif ke aktivitas biasa pasien. Dalam kasus tuntutan fisik yang besar (atlet elit, bekerja dengan beban berat, dll.) periode pemulihan diperpanjang.
Bagaimanapun, tulisan ini tidak bermaksud untuk melakukan lebih dari sekedar menawarkan informasi tambahan yang akan diberikan oleh spesialis Bedah Saraf Anda , yang akan menjelaskan situasi Anda dengan cara yang dipersonalisasi.
