Orgasme adalah perasaan kenikmatan seksual yang intens yang terjadi selama aktivitas seksual. Sayangnya, sekitar satu dari tiga wanita mengalami kesulitan mencapai klimaks saat berhubungan intim.
Saat ini, tidak banyak produk di pasar farmasi atau teknik medis atau bedah yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan seksual wanita.
Namun, lebih dari 150 spesialis Ginekologi di seluruh dunia telah melakukan O-Shot atau Orgasm Shot (tembakan orgasme, dalam terjemahan bahasa Inggris literal), prosedur non-bedah yang berhasil mengobati disfungsi seksual wanita, meningkatkan sensitivitas klitoris dan vagina secara alami, dan membantu untuk mencapai orgasme lebih mudah.
Mekanisme aksi: peningkatan sensitivitas klitoris
Prosedur invasif minimal ini menggunakan plasma kaya trombosit (PRP) yang diekstraksi dari darah wanita itu sendiri untuk merangsang peremajaan vagina dan klitoris.
Trombosit yang diambil dari darah ditempatkan dalam jarum suntik, kemudian disuntikkan dengan cara yang tepat dan terkontrol di klitoris dan area tertentu di dalam vagina. Trombosit ini merangsang pertumbuhan sel baru, bersama dengan vaskularisasi baru dan ujung saraf baru di daerah yang disuntikkan, membuatnya lebih sensitif terhadap sentuhan.
Hasil: pemulihan gairah seksual
Respons terhadap klimaks segera dan berkepanjangan: O-Shot meningkatkan orgasme, libido, dan gairah seksual.
Untuk beberapa wanita, perawatan testosteron topikal atau beberapa obat oral dapat membantu, tetapi dapat menyebabkan efek samping dan tidak terlalu efektif. O-Shot adalah jawaban atas masalah yang banyak dialami oleh wanita, terutama mereka yang mengalami disfungsi seksual setelah melahirkan atau pada awal menopause.
