Recaraling tubuh dengan lemak sendiri?

Lipoinfiltrasi , lipofilling atau transplantasi lemak adalah di bibir semua orang akhir-akhir ini. Teknik bedah ini dikandung pada awal abad ke-20 oleh ahli bedah Eropa Tengah dengan tujuan rekonstruksi belaka. Lebih dari seratus tahun telah berlalu dan teknik ini telah berkembang dengan pesat. Terlepas dari kegunaan restoratifnya yang telah ditinjau, saat ini diterapkan dengan sukses besar dalam bedah kosmetik .

Pada akhir tahun sembilan puluhan abad yang lalu, seorang ahli bedah plastik terkenal Amerika, Dr. Sydney Coleman, merevolusi dunia filler atau pengisi dalam bedah kosmetik. Ia menyempurnakan konsep transplantasi lemak, mengolahnya melalui proses sentrifugasi dan pemurnian, kemudian menyusupnya dengan alat khusus (kanula) yang ia rancang sendiri. Pada awalnya, teknik Coleman menimbulkan kontroversi di antara rekan-rekannya, yang percaya bahwa lemak yang ditransplantasikan tidak akan tetap berada di lokasi barunya. Tetapi waktu, dan lusinan investigasi yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah bedah plastik terbaik, telah membuktikan bahwa dia benar.

Teknik yang dapat dilakukan dengan anestesi lokal dan sedasi, terdiri dari mengekstraksi lemak dari daerah di mana pasien memiliki kelebihan (perut, bokong, paha, dll.), memprosesnya selama beberapa menit dalam centrifuge dan menyusupkannya ke dalam area yang akan dirawat menggunakan kanula yang benar-benar atraumatik. Semua ini dengan sayatan minimal yang tetap sama sekali tidak diketahui 48 jam setelah intervensi.

Seluruh area wajah dapat diisi (tulang pipi, lipatan nasolabial, bibir, lengkung mandibula, area kelopak mata…), serta payudara (untuk menambah ukuran atau mengoreksi asimetri), baik untuk tujuan estetika maupun rekonstruktif, yaitu , juga dari Beberapa tahun yang lalu, teknik ini digunakan untuk rekonstruksi yang jauh lebih kompleks, misalnya rekonstruksi payudara onkologis, dengan hasil yang mengejutkan dan menggembirakan di bidang ini.

Lemak, menjadi milik pasien, tidak pernah ditolak dan penelitian terbaru menegaskan bahwa itu tetap selama lebih dari 3 tahun. Beberapa rekan berani mengatakan bahwa masa inap mereka bahkan tidak terbatas. Revolusi di dunia filler ini mengarah pada kesimpulan bahwa lemak autologous saat ini adalah filler terbaik yang bisa kita gunakan dalam operasi plastik dan juga dengan hasil yang sensasional.

Related Posts