Apa itu Kartu Debit?

Mesin kartu debit memungkinkan pelanggan melakukan pembelian menggunakan kartu debit mereka.

Kartu debit adalah kartu plastik yang dikeluarkan oleh bank untuk nasabah. Ini memungkinkan pembelian instan, menghapus saldo yang benar dari rekening bank terlampir pengguna. Kartu ini berbeda dari kartu kredit karena memungkinkan pembelian berdasarkan dana yang tersedia di akun untuk segera dipotong, bukan dengan menggunakan jalur kredit yang dapat dilunasi di lain waktu.

Kartu debit memungkinkan pembelian berdasarkan dana yang tersedia di akun untuk segera dipotong.

Sebagian besar kartu debit memiliki dua fitur: kemampuan untuk membeli barang di toko yang memiliki mesin kartu debit atau kartu kredit otomatis, dan kemampuan untuk menarik uang tunai dari rekening bank di mesin transaksi otomatis (ATM). Mereka tersedia di sebagian besar negara di dunia, dan hampir menggantikan penggunaan cek di Amerika Serikat. Kartu memiliki banyak bahaya bagi pengguna, namun, baik dalam hal kemungkinan pencurian identitas dan biaya bank yang tidak terduga.

Kartu debit bisa menjadi cara yang nyaman untuk mengakses dana saat berbelanja.

Dalam kebanyakan kasus, jenis kartu ini memiliki nomor identifikasi pribadi (PIN) sebagai fitur keamanan. Saat mengeluarkan uang dari ATM atau menggunakan mesin pembelian otomatis di toko, pengguna harus memasukkan PIN untuk verifikasi. Dalam pembelian online, PIN biasanya tidak diperlukan, tetapi pengguna sering kali harus memasukkan tiga atau empat digit kode keamanan yang tercantum di bagian belakang kartu. Langkah-langkah keamanan tambahan yang umum untuk kartu debit termasuk foto pemilik kartu di bagian depan, atau tanda tangan pelanggan yang direproduksi secara elektronik yang tertera pada kartu.

Kartu debit memberi seseorang kemampuan untuk menarik uang tunai dari ATM.

Sementara fitur keamanan bertahan dengan baik untuk transaksi langsung, mereka membuat pengguna rentan terhadap pencurian online. Jika pencuri mencuri dompet seseorang, kemungkinan besar dia akan memiliki semua informasi yang dia butuhkan untuk menggunakan kartu debit korban untuk transaksi Internet. Jika menggunakan kartu debit/kredit ganda, pencuri juga dapat menggunakan kartu tersebut di toko yang tidak memerlukan PIN untuk penggunaan kredit. Orang yang menemukan kartu mereka hilang, atau yang melihat tagihan mencurigakan ke rekening, harus segera menghubungi bank mereka.

Kartu debit biasanya memerlukan PIN untuk mengambil uang tunai dari ATM atau melakukan pembelian.

Bahaya lain yang dihadapi pengguna kartu debit adalah biaya yang tidak disengaja. Orang yang memiliki dua atau lebih rekening bank yang terhubung, seperti giro dan tabungan, dapat mendaftar untuk mentransfer uang dari satu rekening ke rekening lainnya jika terjadi penarikan rekening yang berlebihan. Pelanggan harus membaca cetakan kecil dengan hati-hati, karena beberapa bank membebankan biaya cerukan untuk setiap transfer semacam ini. Bank juga dapat menetapkan batas transaksi harian, mingguan, atau bulanan yang dapat digunakan oleh seseorang untuk debit. Melebihi batas ini juga dapat mengakibatkan tagihan serius ke akun.

Kartu debit dapat menggantikan pembayaran cek kertas untuk banyak tagihan rumah tangga.

Aturan mengenai penggunaan kartu debit bervariasi dari satu negara ke negara lain dan dapat memengaruhi popularitasnya. Di India, pedagang dapat dikenakan biaya untuk setiap transaksi yang melibatkan pembelian debit, yang menyebabkan banyak toko melarang penggunaannya. Beberapa negara atau jaringan perbankan membebankan biaya transaksi kepada pelanggan setiap kali mereka menggunakan kartu mereka. Namun, di sebagian besar negara, kartu digunakan secara bebas dan luas untuk semua jenis transaksi. Studi menunjukkan bahwa di Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat, debit telah atau akan segera mengambil alih uang tunai sebagai bentuk pembayaran yang paling umum.

Related Posts