Keterampilan pra-membaca untuk balita dapat dipupuk ketika orang tua membacakan untuk anak. Seiring waktu, keterampilan ini memperkenalkan anak pada konsep buku, membaca, dan juga membangkitkan minat pada kata-kata. Keterampilan kognitif ini adalah pendahulu untuk pikiran yang imajinatif dan tajam!
Mulai dari merangsang imajinasi anak Anda hingga meningkatkan kemampuan intelektualnya, Anda akan melakukan segalanya untuk anak-anak Anda. Salah satu keterampilan yang harus diperoleh anak Anda adalah seni membaca. Meskipun anak Anda mungkin masih mengoceh dan belajar berbicara beberapa kata, memperkenalkannya pada buku dan membacakan cerita untuknya akan membantunya mengembangkan minat membaca dan meningkatkan keterampilan komunikasinya secara keseluruhan dengan pesat.
Kapan Mengajari Balita Anda Membaca
Membaca adalah tonggak pendidikan yang dapat dimulai dengan Anda membacakan puisi dan membacakan cerita untuk bayi Anda yang terbelalak sejak ia lahir. Namun, Anda dapat mulai mengajarkan keterampilan ini setelah anak Anda berusia 18 bulan ke atas.
Tonggak Bacaan Balita
1. Balita Anda Membawa Bukunya dan Mengajak Anda Membacakan Untuknya
Menunjuk gambar di buku dan mengajarkan warna, kata, benda melalui buku akan membantu mengembangkan kosakata balita Anda.
2. Mereka Mulai Menggunakan Beberapa ‘Bahasa Buku Cerita’ dalam Komunikasinya dengan Anda
Setelah balita Anda mulai berbicara, ia mungkin menggunakan kalimat seperti ‘pada suatu waktu’, ‘kita hidup bahagia selamanya’. Kemudian, Anda mungkin melihat anak Anda membuat cerita dengan kata-kata ini di sekitar mainannya.
3. Mereka Punya Buku Favorit
Buku ini memiliki tempat khusus dalam kehidupan balita Anda dan dia ingin Anda membacakannya untuknya setiap hari.
4. Mereka Tahu Di Mana Buku Itu Disimpan dan Siapa yang Dapat Mencapainya
Balita Anda memahami tempat di mana buku istimewanya disimpan dan akan menunjukkan kepada Anda saat ia membutuhkannya.
Peran Anda dalam Mengembangkan Keterampilan Membaca Anak Usia 18 Bulan
- Berikan anak Anda berbagai macam buku untuk dibaca dari buku bergambar, buku cerita hingga pantun.
- Eja kata-kata dengan lantang dan jelas saat Anda mengajari balita membaca.
- Dorong anak Anda untuk membuat cerita meskipun berbeda dengan yang tertulis di buku.
- Letakkan jari Anda pada kata-kata yang dicetak di buku dan baca. Begitu dia tahu ini harus dilakukan, dia akan belajar membaca melalui metode ini.
Tindakan pencegahan yang perlu diingat
- Selalu gunakan board book yang mudah dibersihkan, dirawat, dan kokoh.
- Jangan pernah biarkan anak Anda bereksperimen dengan buku dengan cara merobek-robeknya.
- Fokus pada bacaan saja dan hindari memberikan pulpen atau krayon pada saat membaca. Anda dapat mengajarkan waktu ‘mencoret-coret’ dan ‘menggambar’ sebagai aktivitas terpisah.
Sementara konsep komunikasi bersifat naluriah, ketika anak tumbuh dan menjadi mahir dalam komunikasi verbal segala sesuatu memperoleh perspektif. Kisah-kisah yang dibangun oleh balita, kisah-kisah yang mereka ciptakan, dan seluruh pengalaman belajar sungguh luar biasa. Jadi, mulai anak Anda ke dunia yang menarik ini dan mulai mengembangkan keterampilan membaca dari awal.
