Neurostimulasi Otak Dalam: teknik paling efektif dengan PD tingkat lanjut

Penyakit Parkinson (PD) adalah penyakit kronis, degeneratif, progresif dan ireversibel dari sistem saraf, yang ditandai dengan kurangnya koordinasi , kekakuan otot dan tremor . Itu terjadi ketika sel-sel saraf (neuron) tidak menghasilkan cukup dopamin.

Stimulasi Otak Dalam (DBS) adalah pengobatan yang paling efektif (efektivitas biaya) untuk penyakit Parkinson lanjut, menurut Evidence-Based Medicine.

Tujuan pembedahan adalah agar pasien berada dalam kondisi “ON” terbaiknya tetapi tanpa komplikasi pengobatan. Implantasi elektroda otak dalam adalah intervensi bedah yang tidak menyembuhkan PD, tetapi meredakan gejalanya. 

Implantasi elektroda otak dalam mengurangi gejala PD. 

Gejala yang membaik dan komplikasi yang sering terjadi

Gejala yang paling baik merespons Neurostimulasi Otak Dalam adalah gejala yang merespons levodopa, yaitu tremor, kekakuan, bradikinesia, berjalan, dan stabilitas postural. Selain itu, obat berkurang sekitar 50% dan akibatnya diskinesia meningkat secara dramatis.

Komplikasi yang paling sering muncul setelah operasi adalah:

  • sakit kepala
  • Kantuk
  • pneumosefalus
  • perubahan perilaku

Angka kematiannya rendah (0-1%) dan biasanya terjadi karena pendarahan otak .

Related Posts