Pengertian Trigonometri

Trigonometri adalah bidang matematika yang mempelajari hubungan yang dimiliki setiap elemen segitiga siku-siku, yaitu segitiga dengan salah satu sisinya berukuran 90 derajat atau 90º.

Trigonometri berasal dari susunan kata Yunani trigonos yang artinya segitiga dan kata meter yang artinya ukuran, pengukuran.

Trigonometri sudah ada lebih dari 3000 tahun yang lalu, ketika orang Babilonia dan Mesir menggunakan sudut segitiga untuk membangun piramida dan struktur arsitektur kompleks lainnya bahkan untuk teknologi modern.

Bintang-bintang di langit menginspirasi kita untuk memperdalam trigonometri untuk menemukan ‘rahasianya’ dengan membuat peta bintang untuk menghitung rute, prediksi fenomena meteorologi dan luar angkasa, jam, kalender, dll.

Fungsi sinus trigonometri sudah dikerjakan oleh astronom Arab pada abad ke-8. Dua abad kemudian mereka telah menyelesaikan 6 fungsi dan membuktikan teorema dasar trigonometri.

Trigonometri menjadi cabang Matematika independen ketika arus mencapai Eropa dan memisahkannya dari Astronomi.

Pada abad ke-17, Isaac Newton menemukan deret untuk sin x dan deret lain yang serupa dari cos x dan tangen (tan atau tg)

Trigonometri dasar

3 fungsi dasar yang harus diperhatikan untuk memahami trigonometri adalah: sinus x (sinx), kosinus x (cosx) dan tangen x (tan atau tgx). Dalam hal ini kita akan mencontohkan sudut sebagai alpha (α):

Related Posts